Jejaring sosial MySpace dijual sekali lagi. Pembelinya adalah perusahaan media digital Specific Media, yang membeli situs ini dari News Corp. Sebagai bagian dari kesepakatan, News Corp akan mendapatkan saham ekuiti minoritas Specific Media.
Kara Swisher dari AllThingD, yang melaporkan penjualan ini, seperti dikutip CNET hari Kamis (30/6/11) mengatakan, Specific Media membayar 35 juta dollar AS.
Dalam pernyataannya, CEO Specific Media Tim Vanderhook mengatakan, "MySpace diakui sebagai pemimpin yang merintis ruang media sosial. Perusahaan telah mentransformasikan cara khalayak menemukan, menkonsumsi, dan terlibat dengan konten online."
"Ada banyak sinergi antara perusahaan kami. Dan kami berdua fokus pada meningkatkan pengalaman media digital dengan menggabungkan koneksi yang relevan dan menarik," kata Tim. "Kami berharap menggabungkan platform kami untuk mendorong inovasi digital generasi mendatang," lanjutnya.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Swisher menyebutkan, separuh staf MySpace akan dikurangi. Dalam memo yang dikirim ke karyawan, CEO MySpace Mike Jones membuat catatan tambahan tentang inisiatif restrukturisasi, yang juga mengumumkan bahwa ia akan keluar dari perusahaan setelah dua bulan masa transisi.
"Waktu saya di MySpace merupakan saat-saat paling menantang dalam karier profesional saya," tulis Jones. "Saya menemukan tim kami merupakan orang-orang terbaik yang pernah saya temukan dalam industri ini," tambahnya.
MySpace dibeli oleh NewsCorp pada tahun 2005 dengan nilai 580 juta dollar AS.
Menurut Swisher, saham ekuiti News Corp di Specific Media 5 persen sampai 10 persen. Sebagai perbandingan, Microsoft menginvestasikan 240 juta dollar AS untuk 1,6 persen saham di Facebook pada tahun 2007.
MySpace mengalami redesain besar-besaran tahu 2010 lalu sebagai upaya mengejar ketertinggalan dari jejaring sosial Facebook. Desain ulang ini meliputi penambahan fitur topik yang sedang ngetren (trending topics) dan lebih banyak media dalam halaman profil untuk integrasi media yang lebih baik.
Hanya dalam beberapa bulan setelah itu, perusahaan memangkas infrastruktur, mengumumkan, "restrukturisasi organisasi yang signifikan", memotong 47 persen stafnya atau sekitar 500 karyawan. Langkah ini disebutkan agar MySpace dapat menjadi target bagi pembeli potensial.
Selama konferensi Februari lalu, CEO News Corp. Chase Carey mengatakan, saatnya untuk menjual properti Web kepada pembeli baru agar situs ini "mencapai potensi maksimal", dan perusahaan dapat mengevaluasi alternatif strategi lainnya.
Analis Gartner, Michael Gartenberg mengatakan, penjualan ini menunjukkan betapa pasar media sosial tak dapat diprediksi dan betapa rasa konsumen cepat berubah. "Pertanyaan mendasar adalah kemana 550 juta dollar AS lainnya?" kata Gartenberg.
Berdasarkan riset Compete.com, MySpace dikunjungi 30,79 juta pengunjung unik (unique visitors) bulan Mei 2011 lalu, atau turun 6,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Atau turun 54,47 persen dibandingkan tahun 2010. Sekarang bagaimana pembeli baru dapat mengubah tren? Gartenberg menyarankan MySpace fokus pada akar musik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar